Kali ini saya ingin menceritakan perihal ketidaksantunan berbahasa dalam kalangan anak-anak muda pada masa kini. Situasi ini saya perolehi apabila pergi ke Pekan pada petang tadi untuk membeli keperluan seharian di sebuah kedai. Setibanya saya di tempat parking motor, saya terdengar perbualan yang dituturkan oleh sekumpulan remaja yang berhampiran dengan tempat parking moto itu. Bahasa-bahasa yang digunakan oleh remaja-remaja tersebut tidak menunjukkan kesantunan bahasa langsung. Antara perkataan yang sempat saya ingat adalah seperti berikut.
- Amacam bro? ok.. ape kejadah punya sial mamat tu.
- Lantak ko laa.. pi mampus laa.. pukimat
- Derr..amacam projek mlm nie? terbaikkk!!
- Sungguh bangsat brother tu.sial tol
Kita sebagai masyarakat Malaysia seharusnya menerapkan nilai-nilai ketimuran seperti berbudi-bahasa, sopan-santun dan lemah-lembut agar budaya yang kita terima dari nenek moyang ini tidak akan terus terkubur ditelan arus permodenan dunia.
0 ulasan:
Catat Ulasan